Hasil Uji Coba Purwarupa Terakhir Ayo Gandrungan dan Tari Jaipong Rengkak Bentang
Admin
1 Mei 2025

Hasil Uji Coba Purwarupa Terakhir Ayo Gandrungan dan Tari Jaipong Rengkak Bentang


Ketua Periset Bersama Gandrung dan Panjak

Asisten Bupati Menyampaikan Sambutan

Ketua Periset Bersama Gandrung dan Wisatawan Asing


A. Gandrung Terob “Ayo Gandrungan”

            Pewarisan seni tari gandrung terob dilakukan melalui pelatihan dengan metode “nyantrik”. Para siswa pelatihan telah menguasai beberapa tari karena mereka sudah berminat pada seni tari dan berlatih sejak usia Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pelatihan difokuskan pada dua materi, yaitu pertama, pelatihan vokal agar para peserta pelatihan menguasai tembang-tembang dengan “cengkok” gandrung Banyuwangi. Ketua, pelatihan adegan jejer gandrung dengan membawakan tembang “Padha Nonton” secara utuh karena kecenderungan yang terjadi pada pergelaran gandrung terob oleh para gandrung muda, hanya membawakan dua bait dari empat bait yang ada. Ketiga, pelatihan adegan seblang-seblang yang cenderung ditinggalkan oleh para gandrung muda.

            Dengan fokus pelatihan tersebut, telah dilakukan uji coba melalui pelatihan bersama tim panjak, gladi bersih, dan pergelaran gandrung terob “Ayo Gandrungan”. Pelatihan penari gandrung bersama tim panjak sebagai uji coba penguasaan vokal dan kemampuan menyelaraskan dengan nada dan irama musik yang dibawakan secara langsung dan dikendalikan oleh kendang.

            Uji coba terakhir berupa pergelaran gandrung terob “Ayo Gandrungan” yang digelar tanggal 25 Juni 2023. Waktu uji coba menjadi bagian dari Calender Banyuwangi Festival yang dipublikasi setiap tahun sejak 2012. Uji coba ini memanfaatkan kegiatan budaya yang digelar sepanjang tahun 2023 dan dipublikasi secara global dengan memanfaatkan Web resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Oleh karena itu, pergelaran dihadiri oleh para tamu undangan internal masyarakat Kemiren dan eksternal (dari luar Banyuwangi). Hasil observasi menunjukkan bahwa para peserta pelatihan gandrung terob telah menguasai gerak tari dengan sempurna dan mengimbangi gerak tari para pemaju, yaitu para penari andal di Banyuwangi, Bapak Sabar Hariyanto, Bapak Subari Sofyan, Bapak Us, dan Bapak Zaini.

 

Bagan 1. Uji Coba Pergelaran Gandrung Terob “Ayo Gandrungan” 

 

No

Adegan Gandrung

Keterangan

1

1. Merepresentasikan peralihan dari gandrung lanang ke gandrung perempuan.

2. Gerakan dan kostum penari laki-laki.

3. Topengan pada Gelar Gandrung Terob “Ayo Gandrungan” dibawakan oleh Fika

2

1. Ucapan selamat datang kepada para tamu.

2. Jejer gandrung pada Gelar Gandrung Terob “Ayo Gandrungan” dibawakan oleh Lusi dan Rina.

3. Pada adegan ini, Lusi membawakan lagu “Podho Nonton”.

3

1. Adegan repen, ketiga gandrung: (1) Fika, (2) Lusi, dan (3) Rina mendatangi kalangan tempat duduk para tamu.

2. Penari gandrung terob hadir di kalangan tamu secara berurutan sesuai dengan nomor yang telah ditata oleh tukang gedok.

4

1. Penonton menari bersama gandrung terob.

2. Pada adegan ini penari gandrung Senior sedang menari bersama para tamu.

3. Sebelumnya, tiga penari gandrung muda: (1) Fika dan (2) Lusi telah menari bersama tamu yang naik ke panggung.

5

1. Merepresentasikan permohonan diri penari gandrung terob yang telah menari sepanjang malam

2. Adegan seblang-seblang dibawakan oleh Bu Darti, Bu Mudaiyah, Bu Sunasih, dan Bu Siti.

3. Bu Temu berperan sebagai sinden yang menyanyikan serangkaian tembang seblang-seblang.

 

            Hasil observasi dan wawancara dengan para gandrung senior dan para pemimpin sanggar yaitu Bapak Sabar Hariyanto dan Bapak Subari Sofyan mengagumi kepiawaian gerak tari dan dalam mengimbangi para pemaju senior tersebut. Keduanya bahkan terkejut ketika ketiga penari gandrung muda dapat dasih membawakan tembang-tembang dengan cengkok gandrung. Bukti uji coba gelar gandrung terob “Ayo Gandrungan” dapat diakses melalui tautan berikut.

 

Diagram 2. Pengujian Praktik Gelar Gandrung Terob ”Ayo  Gandrungan”

No

Kegiatan

Keterangan

1

Gelar Gandrung Terob “Ayo Gandrungan”

1. Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi.

2. Camat Kecamatan Glagah.

3. PJS Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

4. Kepala Desa Kemiren.

5. Bapak Subari Sofyan (Seniman Tari, pemimpin Sanggar Sayu Grinsing).

6. Bapak Sabar Hariyanto (Seniman Tari, pemimpin Sanggar Langlang Buana).

7. Ketua Dewan Kesenian Blambangan (Hasan Basri).

2

Disatukan dengan mata acara Calender Banyuwangi Festival (CBF) “Sepekan di Kemiren”.

1. CBF merupakan informasi yang menyatukan seluruh kegiatan budaya di Banyuwangi selama satu tahun.  

2. CBF dipublikasi sejak tahun 2012, mulai dari 18 kegiatan budaya sampai pernah mencapai 123 kegiatan dalam satu tahun.

3. Tahun 2023 terpublikasi 55 kegiatan budaya utama dan ada beberapa subkegiatan pada setiap kegiatan utama.

4. Gelar Gandrung Terob “Ayo Gandrungan” merupakan salah satu dari “Sepekan di Kemiren”.

5. Acara budaya lainnya adalah (1) Tumpeng Sewu dan (2) Mocoan.

3

Unggah video rekaman Gelar Gandrung Terob “Ayo Gandrungan”

1. Mengunggah video rekaman Gelar Gandrung Terob “Ayo Gandrungan” di youtube.

2. Unggahan dimaksudkan agar mendapat respons dari pemirsa.

4

Evaluasi gelar gandrung Terob “Ayo Gandrungan”

1. Tanggal 10 September 2023 diselenggarakan FGD yang dihadiri oleh Bu Mudaiyah (Penari Gandrung), Bu Temu Misti (Penari Gandrung), Pak Choliqul Ridha (Disbudpar), Pak Hasan Basri (DKB), Pak Momo (DKB), Pak Aekanu Hariyono (Kiling Osing), Pak Bubari Sofyan (Sanggar Sayu Gringsing), Pak Haidi Bing Slamet (Panjak Kendang), Pak Zaini (Pembuat Kostum Gandrung), dan Kang Purwadi (RBO) .

2. Secara umum para gandrung muda, Mbak Fika, Mbak Lusi, dan Mbak Rina sudah menguasai gerak tari dengan baik, termasuk saat melayani tamu pada adegan repenan dan paju.

3. Penguasaan vokal secara umum sudah mendapatkan cengkok gandrung. Mulai adegan topengan yang dibawakan oleh Mbak Fika.

4. Jejer gandrung oleh Mbak Lusi dan Mbak Rina, sedangkan untuk adegan repenan dilayani oleh tiga penari gandrung muda dan mampu memenuhi permintaan lagu yang menggunakan iringan musik slendro dengan cengkok khas gandrung.

5. Untuk penguatan gerak tari dan vokal, memerlukan pembiasaan dan melalui tanggapan dan belajar mandiri.

6. Adengan seblang subuh dibawakan oleh para gandrung senior, Bu Darti, Bu Mudaiyah, Bu Siti, dan Bu Sunasih, sedangkan Bu Temu berperan sebagai sinden yang melantunkan tembang-tembang dalam adegan Seblang Subuh.

5

Respons Masyarakat

12 Juli 2023−1 Mei 2025: 18.587 penonton dan 426 subscribers

 

            Jumlah penonton video yang diunggah di kanal youtube di atas merepresentasikan salah satu gejala, yaitu perhatian dan minat masyarakat terhadap seni tradisi gandrung. Lima bulan sejumlah 7.244:5 bulan= 1.448, setiap minggu 1.448:4 minggu= 362, dan setiap hari 362:7 hari= 51 penonton. Sebuah pergelaran gandrung dengan jumlah penonton 51 orang sudah cukup ramai dan bila semua kalangan (yang terdiri atas 5–7 tamu) mengajukan tentu sudah ramai dan akan terus melayani tamu hingga menjelang subuh. 

Tautan Youtube “Ayo Gandrungan”

https://www.youtube.com/watch?v=HVSvKAav_dQ&t=2s


B. Tari Jaipong Rengkak Bentang

            Proses penciptaan kreasi Jaipong rengkak bentang diawali dengan melakukan studi lapangan. Observasi dan wawancara mendalam dengan pemimpin sanggar, penari jaipong Karawang, dan birokrat setempat, yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang. Grup jaipong yang memiliki reputasi tanggapan dan diminati oleh Masyarakat pendukungnya, yaitu Namin Group yang telah menciptakan kreasi-kreasi dalam hal tepak kendang dan alunan musik pengiring jaipong.

            Kondisi riil pada masyarakat Karawang dan Subang menempatkan ungkapan Goyang Karawang, yaitu geyol, gitiek, dan geber sebagai dinamika masyarakat dalam membangun wilayah Kabupaten Karawang. Akan tetapi, para pemain grup Jaipong saat ini cenderung mementingkan pemasukkan uang saweran. Oleh karena itu, tim periset dari Universitas Negeri Jakarta, menyepakati penciptaan Jaipong Rengkak Bentang dengan beragam variasi gerak. Jaipong Rengkak Bentang disusun secara utuh untuk meningkatkan apresiasi seni masyarakat dan menguatkan identitas budaya Kawawang yang indah, dinamis, dan memesona.

Tari Jaipong Rengkak Bentang, menggambarkan para gadis remaja yang banyak dikagumi  laki-laki, karena kecantikan paras mukanya, cara jalan, sorot mata, performa yang lincah, anggun, tangguh, cerdas, dan memesona. Jaipong rengkak bentang, merupakan karya tari baru yang mengambil motif dasar gerak genre tari jaipong Gaya Karawang, yang ditarikan pada bagian awal pertunjukan Jaipong di Karawang serta pada pergelaran Jaipongan panggung untuk hiburan dengan stuktur kalangenan yang terdiri atas, (1) jaipong manggung, (2) jaipong mencug, dan (3) saweran.  Jaipong Rengkak Bentang, dapat ditarikan lepas, untuk berbagai pergelaran, seperti untuk acara pembukaan seminar, sarasehan, ungkapan selamat datang, dan tari wisata.

Tari jaipong rengkak bentang sebagai karya cipta tari utuh, berupa gerak tari, musik, dan lirik lagu sebagai pengiring pergelaran gerak tari. Karya cipta tersebut telah melalui serangkaian proses pelatihan dan perekaman dan diunggah di media sosial melalui tautan youtube agar mendapat respons dari masyarakat. Selain itu, sebagai media sosialisasi karya cipta agar dapat diimplementasikan di sanggar-sanggar jaipong, diapresiasi oleh masyarakat pecinta jaipong, dan menguatkan identitas budaya Karawang.

 

Gelar Tari Jaipong Rengkak Bentang

 

 

Gelar Uji Coba Jaipong Rengkak Bentang di SMK Negeri 10 Bandung dan di Sanggar Rengganis Purwakarta

 

Diagram 3. Pengujian Praktik Gelar Jaipong Rengkak Bentang Gaya Karawang

No

Kegiatan

Keterangan

1

Gelar Jaipong “Jaipong Rengkak Bentang”

1. Penciptaan musik, lirik lagu, dan berlatih mengiringi “Jaipong Rengkak Bentang”.

2. Penciptaan gerak tari dan berlatih Jaipong Rengkak Bentang.

3. Penciptaan make up dan kostum Jaipong Rengkak Bentang.

4. Rekaman video Jaipong Rengkak Bentang dan menyosialisasikannya melalui media sosial youtube.

2

Respons Masyarakat

7 September 2023−1 Mei 2025: 5.255 penonton dan 426 subscribers

 

            Jumlah penonton di atas merepresentasikan salah satu gejala yang menunjukkan minat dan perhatian masyarakat terhadap seni Jaipong Rengkak Bentang sebagai seni tari ciptaan yang menunjukkan adanya inovasi gerak, tembang, tari, kostum, dan musik.

 

Secara utuh karya cipta tari jaipong rengkak bentang dapat dilihat pada tautan youtube berikut.

https://www.youtube.com/watch?v=b9H-Fd2PBdI&t=6s